Mengetahui Teknik yang Digunakan dalam Proses Produksi Jaket

Jaket merupakan pakaian luar yang dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap cuaca, baik dari angin, hujan, dingin, maupun panas berlebihan. Untuk memproduksi jaket dapat dilakukan di pabrik jaket, dimana pabrik ini adalah tempat produksi yang khusus memproduksi jaket, baik untuk tujuan fashion, perlindungan cuaca, olahraga, maupun kebutuhan lainnya. Dalam proses produksi jaket diperlukan beberapa teknik.

Teknik yang Perlu Diperhatikan

Beberapa teknik yang digunakan di pabrik produksi jaket antara lain adalah teknik pemotongan, penjahitan, finishing, serta teknologi tambahan untuk meningkatkan kualitas jaket. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai teknik-teknik yang digunakan dalam proses produksi jaket.

  1. Teknik Pemilihan Bahan

Pemilihan bahan yang tepat merupakan langkah awal dan sangat penting dalam produksi jaket. Teknik ini melibatkan analisis bahan yang sesuai dengan tujuan jaket (misalnya tahan air, tahan angin, atau jaket fashion). Beberapa bahan yang sering digunakan yaitu kain fleece, kain parasut, kain kanvas, kain denim, kain kulit, dan kain sintetis seperti polyester dan nylon.

  1. Teknik Desain dan Pola

Dalam tekni desain grafis dapat menggunakan perangkat lunak seperti AutoCAD atau CorelDRAW untuk menciptakan desain visual. Sedangkan, dalam pembuatan pola dapat menggunakan pola standar yang disesuaikan dengan ukuran dan model jaket. Pola ini digunakan untuk memotong kain sesuai bagian-bagian jaket yang diperlukan misalnya bagian depan, belakang, lengan, dan kapucon.

  1. Teknik Pemotongan

Pemotongan memiliki beberapa teknik yang dapat digunakan, yaitu pemotongan manual merupakan teknik yang menggunakan gunting besar untuk potongan kecil atau bahan sensitif, pemotongan mesin yang menggunakan mesin pemotong otomatis seperti CNC atau laser cutting digunakan untuk menghasilkan potongan kain dengan presisi tinggi, terutama untuk produksi massal, dan pemotongan laser adalah teknik yang menggunakan laser untuk memotong bahan kain dengan ketepatan yang sangat tinggi dan tanpa menyebabkan kerusakan pada serat kain.

  1. Teknik Penjahitan

Dalam proses penjahitan juga memiliki beberapa teknik antara lain:

  • Jahitan Dasar: Mesin jahit industri digunakan untuk menjahit bagian-bagian utama jaket, seperti badan, lengan, dan bagian depan.
  • Jahitan Overlock (Serger): Mesin overlock digunakan untuk merapikan tepi kain agar tidak mudah rusak atau terurai, serta memberi jahitan yang lebih kuat.
  • Jahitan Kuat: Untuk bagian-bagian yang sering digunakan atau terpapar tekanan, seperti resleting atau kantong, digunakan jahitan yang lebih kuat dan tebal.
  • Jahitan Dekoratif: Seperti bordir atau jahitan pipa untuk menambah elemen estetika pada jaket.
  1. Teknik Penyelesaian dan Finishing

Setelah jahitan selesai, jaket akan melalui tahap penyelesaian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan tampilan jaket. Beberapa teknik finishing yang digunakan meliputi:

  • Penyetrikaan: Menggunakan mesin pressing untuk merapikan jaket dan menghilangkan kerutan.
  • Pemberian Lapisan Pelindung (Coating): Untuk jaket yang tahan air atau angin, lapisan pelindung seperti DWR (Durable Water Repellent) dapat diterapkan.
  • Pencucian dan Pengeringan: Untuk bahan-bahan seperti katun atau fleece, pencucian dan pengeringan dapat dilakukan untuk menghilangkan sisa bahan kimia atau minyak yang ada pada kain.
  1. Teknik Penambahan Aksesoris dan Detail

Pada beberapa jaket memerlukan penambahan aksesoris seperti pemasangan resleting dan kancing yang dilakukan dengnan menggunakan mesin jahit khusus, pemasangan kapucon dan daskapan harus dipasang dengan jahitan yang kuat agar tidak mudah lepas, dan aksesoris dekoratif seperti bordir dan sablon untuk menambahkan logo, nama, atau desain lainnya.

  1. Teknik Pengujian Kualitas

Pengujian kualitas perlu dilakukan untuk memastikan bahwa jaket memenuhi standar yang ditetapkan. Beberapa teknik pengujian kualitas yang dilakukan yaitu tes ketahanan jahit, tes ketahanan bahan, tes fungsi seperti ketahanan resleting, dan tes kesesuaian ukuran.

  1. Teknik Pengemasan

Setelah jaket lolos dari uji kualitas, jaket dikemas dengan rapi menggunakan bahan pelindung untuk menghindari kerusakan selama pengiriman.

Demikianlah teknik yang perlu diperhatikan selama proses produksi jaket. Pabrik jaket yang memiliki standar nasional pastinya melalui beberapa tahapan teknik seperti yang telah dijelaskan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *